Info

Hari Bumi adalah hari pengamatan tentang bumi yang dicanangkan setiap tahun pada tanggal 22 April dan diperingati secara internasional.[1][2] Hari Bumi dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia ini yaitubumi. Dicanangkan oleh Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson pada tahun 1970 seorang pengajar lingkungan hidup. Tanggal ini bertepatan pada musim semi di Northern Hemisphere (belahan Bumi utara) dan musim gugur di belahan Bumi selatan. PBB sendiri merayakan hari Bumi pada 20 Maret sebuah tradisi yang dicanangkan aktivis perdamaian John McConnell pada tahun 1969, adalah hari dimana matahari tepat di atas khatulistiwa yang sering disebut Ekuinoks Maret.

Kini hari bumi diperingati di lebih dari 175 negara dan dikoordinasi secara global oleh Jaringan Hari Bumi (Earth Day Network).[3]

(Wikipedia)

Rabu, 20 Juni 2012

Karst Citatah Festival: Stop TAMBANG

Hari ini minggu 03-06-12. Setelah dari pagi puas bermain dengan sepupu dan keponakan di rumah nenek, lalu saya bergegas menuju ke Festival Karst Citatah yang diadakan di lapangan KOPASSUS, Gunung Manik, Citatah, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat – INDONESIA.

Sebelum pergi, agar tenang maka saya tunaikan dulu shalat dzuhur. Saya sampai di lokasi sekitar pukul 13:00 WIB namun keadaan festival terlihat sepi. Hanya beberapa warga setempat, pedagang dan panitia saja yang tampak disana.

Acara ini diadakan oleh Forum Pemuda Peduli Karst Citatah. Saya sangat kagum dengan perjuangan dan usaha mereka dalam menjaga Karst Citatah dan upaya memakmurkan rakyat sekitarnya dengan segala cara. Baik itu lewat pelatihan dan seminar yang mereka adakan ataupun upaya lainnya.

Saat itu terdengar dari pengeras suara, panitia mengumumkan kepada peserta pelatihan agar segera kembali menduduki kursi yang telah disediakan karena pelatihan session 2 akan segera dimulai. Oh..ternyata tadi mereka sedang rehat istrahat sejenak.

Maka selang beberapa saat, tenda yang telah disediakan panitia tampak penuh oleh peserta pelatihan. Saya melihat dari kejauhan seraya menyimak dari pengeras suara bagaimana peserta dan pembicara sangat aktif berdiskusi mengenai keadaan dan keberadaan Karst Citatah dimasa depan.
Festival Karst Citatah 2012
Festival Karst Citatah 2012






Setelah acara pelatihan usai, acara dilanjutkan dengan tontonan budaya berupa pertunjukan karinding dari kelompok KARAHI (Karinding Raheut Hinis) dari Ciburuy.
Festival Karst Citatah 2012
Festival Karst Citatah 2012
Yang tampak menarik dari pertunjukan musik karinding tersebut, saya melihat seorang bocah cilik yang piawai memainkan karinding diantara personil KARAHI yang lainnya. Kalau kata orang sunda “abdi meuni reueus ninggalna” (saya sangat senang/terharu/bangga melihatnya). Sama halnya ketika saya melihat anak-anak muda yang tergabung dalam FP2KC, saya sangat “reueus ninggalna”.
Festival Karst Citatah 2012
Personil KARAHI Cilik

Ketika sedang asyik menikmati pertunjukan musik karinding dari KARAHI, tak sengaja mata saya tertuju pada anak-anak kecil yang sedang bermain di tebing yang biasa digunakan latihan panjat tebing oleh pasukan elit Indonesia “KOPASSUS”.

Festival Karst Citatah 2012
Anak-Anak Karst Citatah
Lalu saya hampiri mereka seraya sedikit iseng mengajak mereka ngobrol tentang keadaan Karst Citatah. Ternyata mereka menyadari dan mengetahuinya, bahwa gunung-gunung granit yang berada disekitar mereka perlahan mulai habis ditambang. Mereka menyebutkan diantaranya Gunung Pabeasan tempat aku memanjat tebing sewaktu masa SMA bersama Club Pencinta Alam JAYAWIJAYA SMAN 2 Cimahi-pun perlahan mulai habis disekitarnya.

Lalu saya melihat anak-anak kecil tadi seraya berkata didalam hati: “mungkin pohon kersen dan tebing tempat kalian bermain pada hari ini-pun suatu saat akan musnah”.
Festival Karst Citatah 2012
Bermain Di Pohon Kersen

Festival Karst Citatah 2012
Ini Tanah Kami
Ah..tak terbayangkan jika semua ini suatu saat akan musnah. Semoga saja pemerintah, pengusaha, rakyat Citatah dan kita semua bisa segera menemukan solusi yang terbaik. Semoga Karst Citatah ini bisa tetap lestari dan masyarakatnya hidup adil makmur selamanya. Semoga anak cucu kita tak menjadi korban bencana akibat keseimbangan alam yang terus kita rusak pada hari ini.
Festival Karst Citatah 2012
Merekalah Pemilik Karst Citatah
“tuh mang tingali..gunung itu oge atos se’ep” (Tuh om liat..gunung itu juga sudah habis). Ucap mereka seraya menunjuk pada sebuah Gunung yang badannya sudah mulai habis karena dipapas sebagian badannya.
Festival Karst Citatah 2012
Karst Citatah 2012

jangan hancurkan tanah kami
JANGAN HANCURKAN TANAH KAMI !!!!!
Salam lestari..
TOLONG HENTIKAN PENAMBANGAN KARST CITATAH!


Tulisan ini berjudul "TOLONG HENTIKAN PENAMBANGAN KARST CITATAH!"
Oleh: Rudy Praja, 6 Juni 2012  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar